10 JENIS OLAHAN HASIL PERIKANAN INDONESIA YANG SUDAH EKSPOR KE PASAR DUNIA

-

 

10 JENIS OLAHAN HASIL PERIKANAN INDONESIA YANG SUDAH EKSPOR KE PASAR DUNIA

🐟 1️. Abon Ikan Tuna & Cakalang


  • Asal daerah: Sulawesi Utara, Maluku, dan NTT
  • Negara tujuan ekspor: Jepang, Singapura, dan Hong Kong
  • Keterangan:
    Produk abon ikan menjadi favorit karena tahan lama, ringan, dan bercita rasa khas.
    Beberapa UMKM seperti Abon Ikan Tuna Bitung dan Cakalang Fufu Manado sudah menembus pasar ekspor lewat e-commerce Asia.

🍢 2️ Otak-Otak Ikan dan Fish Roll Beku


  • Asal daerah: Kepulauan Riau, Lampung, dan Jawa Barat
  • Negara tujuan ekspor: Malaysia, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi
  • Keterangan:
    Produk ini diproses dengan teknologi Individual Quick Freezing (IQF) dan telah mengantongi sertifikat HACCP untuk keamanan pangan internasional.

🍙 3️. Keripik Kulit Ikan & Fish Snack


  • Asal daerah: Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan
  • Negara tujuan ekspor: Singapura, Jepang, dan Australia
  • Keterangan:
    Produk camilan sehat berbasis ikan ini populer karena tinggi protein, rendah lemak, dan dikemas modern.
    Beberapa merek seperti Fish Skin Chips Indonesia bahkan dijual di supermarket premium di Singapura.

🍛 4️ Nugget Ikan & Fish Finger

  • Asal daerah: Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung
  • Negara tujuan ekspor: Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi
  • Keterangan:
    Dikenal sebagai produk olahan siap saji halal, sangat diminati di negara Timur Tengah.
    Banyak diproduksi oleh UMKM binaan KKP dan industri pengolahan besar seperti PT Japfa dan PT Kelola Mina Laut (KML Food).

🍜 5️ Ikan Kering & Ikan Asin Premium


  • Asal daerah: Nusa Tenggara Barat, Madura, Sulawesi Selatan
  • Negara tujuan ekspor: Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong
  • Keterangan:
    Produk ikan asin kini dikemas vakum dan higienis, dengan kualitas premium (kadar garam terukur).
    Beberapa brand Indonesia sudah menembus pasar etnis Asia di luar negeri.

🧂 6️ Saus Ikan (Fish Sauce) & Pasta Ikan


  • Asal daerah: Jawa Barat & Banten
  • Negara tujuan ekspor: Thailand, Vietnam, dan Filipina
  • Keterangan:
    Produk ini digunakan sebagai bahan dasar masakan Asia.
    Indonesia mulai mengekspor dengan standar ISO 22000 dan HACCP untuk pasar industri makanan.

🍤 7️ Surimi & Produk Olahan Berbasis Surimi

  • Asal daerah: Jawa Timur, Banten, Lampung
  • Negara tujuan ekspor: Jepang, Korea, dan AS
  • Keterangan:
    Surimi (daging ikan giling) merupakan bahan dasar crab stick, fish ball, dan tempura.
    Indonesia menjadi salah satu produsen surimi terbesar di Asia Tenggara.

🥫 8️ Ikan Kaleng (Sarden & Mackerel)

  • Asal daerah: Jawa Barat, Lampung, dan Bitung
  • Negara tujuan ekspor: Timor Leste, Papua Nugini, Afrika, dan Timur Tengah
  • Keterangan:
    Produk ini diolah oleh industri besar seperti PT Maya Muncar, PT Samudera Mandiri Sentosa, dan PT Bali Maya Permai.
    Sudah memenuhi sertifikasi BPOM, Halal, dan HACCP.

🍥 9️ Bakso Ikan dan Siomay Ikan Beku

  • Asal daerah: Jawa Timur, Sumatera Utara
  • Negara tujuan ekspor: Malaysia, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab
  • Keterangan:
    Produk ini populer karena praktis, halal, dan sesuai selera Asia.
    Biasanya dikirim dalam kontainer berpendingin untuk menjaga kualitas.

🌿 🔟 Minyak Ikan & Ekstrak Kolagen Ikan

  • Asal daerah: Bali, Makassar, dan Surabaya
  • Negara tujuan ekspor: Amerika Serikat, Jerman, dan Korea Selatan
  • Keterangan:
    Produk hasil refinement limbah ikan yang bernilai tinggi di industri farmasi dan kosmetik.
    Menjadi contoh nyata ekonomi sirkular sektor perikanan.

📦 Kesimpulan:

Indonesia sudah mampu mengekspor beragam produk olahan ikan, dari camilan ringan hingga bahan industri bernilai tinggi.
Tren ekspor terus meningkat karena:

  • Inovasi kemasan & pengolahan higienis
  • Sertifikasi halal & HACCP
  • Permintaan global untuk makanan sehat dan sustainable

Menurut data KKP 2024, nilai ekspor olahan ikan Indonesia mencapai lebih dari USD 2,1 miliar, meningkat 14% dari tahun sebelumnya.

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CARA PRODUK PERIKANAN MENEMBUS PASAR GLOBAL

-
Image
  Menembus Pasar Global: Cara Produk Perikanan Indonesia Naik Kelas dari Kolam ke Ekspor Indonesia punya lautan yang luas, jutaan pembudidaya, dan keberagaman komoditas laut — dari udang vannamei, tuna, rumput laut hingga ikan hias. Namun untuk benar-benar “naik kelas” dan bertransformasi dari produk kolam menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi dibutuhkan rangkaian perubahan: teknologi, standar mutu, rantai dingin, sertifikasi, dan narasi pemasaran yang meyakinkan pembeli internasional. Artikel ini bercerita tentang perjalanan itu—cerita nyata yang memadukan praktik lapangan, kebijakan, dan contoh keberhasilan—serta menyajikan rekomendasi praktis untuk pelaku usaha perikanan di Indonesia. Gambaran singkat: seberapa besar pasar ekspornya? Pada 2024 nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai hampir US$6 miliar, dengan komoditas utama seperti udang, tuna/skipjack/mackerel, dan rumput laut menjadi penggerak nilai tersebut. Pasar tujuan besar termasuk Amerika Serikat, Tiongk...
Read more

BUDIDAYA IKAN GURAME CEPAT PANEN

-
Image
  🐟 Rahasia Sukses Panen Cepat Ikan Gurame dalam 3 Bulan 🐟 Catatan penting sebelum mulai: secara konvensional ikan gurame konsumsi biasanya dipanen pada umur 8–12 bulan untuk mencapai ukuran pasar penuh. Mendekatkan masa panen menjadi 3 bulan memerlukan tujuan yang jelas (mis. target ukuran lebih kecil / juvenil untuk pasar tertentu), teknik budidaya intensif , pakan berkualitas tinggi, manajemen air yang ketat, dan benih / strain yang cepat tumbuh — bukan sekadar mempercepat tanpa memperhatikan kesejahteraan ikan. Sumber referensi menunjukkan rentang panen standar 8–12 bulan; pendekatan “3 bulan” adalah strategi intensif dan bertarget, bukan hasil yang selalu terjamin. Ikan gurame dikenal sebagai ikan konsumsi bernilai tinggi, tapi proses budidayanya sering dianggap lama. Biasanya, masa panen gurame berkisar antara 8 hingga 12 bulan . Namun, dengan penerapan teknik budidaya intensif dan manajemen pakan tepat , panen bisa dipercepat menjadi sekitar 3 bulan — terutama bila ...
Read more

Nelayan Cerdas Era Digital

-
Image
  Nelayan Cerdas Era Digital: Transformasi Perikanan Tangkap di Indonesia A.       Nelayan Cerdas Era Digital: Transformasi Perikanan Tangkap di Indonesia Perikanan tangkap Indonesia tengah memasuki era baru: era digitalisasi nelayan . Dulu, hasil laut sangat bergantung pada intuisi dan pengalaman turun-temurun. Kini, dengan hadirnya teknologi modern seperti GPS, e-logbook, dan aplikasi cuaca laut , nelayan semakin cerdas dalam menentukan lokasi tangkapan, memantau cuaca, dan mengelola hasil tangkapannya. Transformasi ini bukan sekadar tren — melainkan strategi penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor perikanan tangkap nasional . B.         Revolusi Digital di Lautan Nusantara Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 6,4 juta km² wilayah laut . Potensi hasil tangkap luar biasa, namun selama bertahun-tahun, produktivitas nelayan sering terhambat oleh keterbata...
Read more